Gambar dan Rupa Tuhan (6)

John Grace
2 min readJul 13, 2021

--

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26.)

Kata Tuhan dalam bahasa aslinya berbentuk jamak. Masa itu, bentuk jamak merujuk pada hormat kemuliaan yang diberikan kepada seorang Raja Penguasa, termasuk Allah, Raja Yang Maha Kuasa. Aspek “memerintah” ini direfleksikan oleh manusia ciptaanNya.

Manusia diberi mandat untuk menguasai bumi dan isinya. Tentu saja, menguasai di sini bukan berarti merusak. Karena Allah menciptakan keteraturan yang baik dari ketidakteraturan. Mandat ini mencakup usaha untuk memelihara ciptaan dalam keadaan baik dan teratur. Ketika manusia mengeksplorasi sumber daya alam dengan tamak, ia sedang merusak keteraturan alam. Ia tidak merefleksikan gambar dan rupa Allah Pencipta.

Pemanasan global oleh efek rumah kaca yang berlangsung beberapa abad, diikuti oleh fenomena-fenomena buruk alam. Di antaranya, suhu ekstrim di musim semi tahun ini di beberapa tempat, naiknya permukaan air laut dan suhunya, kekeringan di pantai barat Amerika, perubahan cuaca di Asia, dsb.

Anak-anak Tuhan diajak untuk berpartisipasi memelihara, dan merestorasi lingkungan mereka. Adakah yang terpanggil untuk melakukan riset energi terbarukan? Adakah yang dapat memberi suara konstruktif secara politik untuk menghadapi dampak ini dalam aspek ketahanan pangan? Tidak hanya hal-hal besar, hal-hal kecil pun sama pentingnya. Menghadapi potensi kekeringan, apa bagian kita dalam melakukan konservasi sumber daya air dan energi? Apakah kita terus menjaga kebersihan lingkungan? Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pola hidup konsumerisme dan materialisme untuk hidup lebih sederhana? Adakah kita menyampaikan dampak efek rumah kaca dan pentingnya penangannya kepada teman-teman kita, dan di lini media massa?

Masing-masing kita dipanggil sesuai posisi, kapasitasnya untuk berbagian aktif merefleksikan gambar dan rupa Allah menguasai bumi. Semoga Tuhan memancarkan gambar dan rupaNya lewat anak-anakNya di tengah kegelapan dunia ini.

--

--

No responses yet